News
Target Emas 2025: Timnas Cricket RI Intensif Ikut Turnamen
Target Emas 2025: Timnas Cricket RI Intensif Ikut Turnamen

Target Emas 2025: Timnas Cricket RI Intensif Ikut Turnamen Yang Menjadi Sebuah Langkah Untuk Memenangkan Pertandingan. Halo Para Penggemar Olahraga dan Pencinta Merah Putih! Dunia cricket Indonesia sedang memanas, dan ini bukan karena cuaca tropis! Dengan mata tertuju lurus pada Target Emas 2025, Tim Nasional Cricket kita sedang berada di mode full throttle. Dan juga mode yang hanya mengenal satu kata: Emas! Tentu melangkah ke ajang olahraga terbesar Asia Tenggara bukanlah perjalanan santai. Terlebihnya untuk memboyong gelar juara, di butuhkan mental baja dan strategi yang terasah. Itulah mengapa Timnas Cricket RI kini mengambil jalur keras. Dan juga intensif dengan mengikuti turnamen demi turnamen secara gencar. Kita tidak hanya mengirim tim untuk berpartisipasi, kita mengirim tim untuk menang. Mari kita dukung dan saksikan bagaimana kerja keras mereka akan mewujudkannya.
Mengenai ulasan tentang Target Emas 2025: Timnas Cricket RI intensif ikut turnamen telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Turnamen T20I Rising Asia Tri‑Series Di Bali (6–13 Juli 2025)
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan Timnas Cricket Indonesia menuju pertandingan kedepannya. Terlebih turnamen ini di gelar di Udayana Cricket Ground. Dan juga di ikuti oleh tiga negara Asia: Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan. Ketiganya bertanding dalam format quadruple round-robin yang menghasilkan total 12 pertandingan selama delapan hari kompetisi. Timnas Indonesia tampil kompetitif dengan membukukan empat kemenangan dari delapan laga yang di jalani. Dan kemenangan-kemenangan itu di raih atas Filipina maupun Korea Selatan. Tentunya dengan beberapa di antaranya di menangkan dengan margin mencolok. Contohnya seperti kemenangan atas Filipina dengan selisih 45 run. Dan juga kemenangan atas Korea Selatan dengan selisih 52 run. Bahkan kemenangan telak tanpa kehilangan satu pun wicket. Beberapa pemain Indonesia tampil menonjol dalam turnamen ini. Ferdinando Banunaek, Gede Priandana, Anjar Tadarus.
Target Emas 2025: Timnas Cricket RI Intensif Ikut Turnamen Untuk Strategi Menangnya
Kemudian juga masih membahas Target Emas 2025: Timnas Cricket RI Intensif Ikut Turnamen Untuk Strategi Menangnya. Dan fakta lainnya adalah:
Pelatihan Nasional Dan Kolaborasi Internasional (Mei 2025)
Tentu hal ini lah yang menggelar rangkaian pelatihan nasional yang intensif sebagai bagian dari persiapan strategis. Tentunya menghadapi pertandingan tersebut. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis para atlet. Akan tetapi juga memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui program sertifikasi. Dan juga kolaborasi internasional. Salah satu agenda penting dalam pelatihan ini adalah penyelenggaraan Level 2 Coaching Course. Terlebihnya yaitu pelatihan lanjutan bersertifikasi internasional yang di tujukan bagi para pelatih cricket nasional. Agar mampu menangani tim dalam level kompetitif yang lebih tinggi. Selain itu, PCI juga menggelar program Umpire Level 1 sebagai langkah awal. Tentunya untuk mencetak wasit-wasit berkualitas yang memenuhi standar dari International Cricket Council (ICC). Tak hanya dari aspek teknis, pelatihan nasional ini juga menyentuh aspek psikologis dan mental. PCI mengadakan workshop khusus keterampilan mental bagi para pemain.
Serta yang di fokuskan pada pengelolaan emosi. Kemudian dengan pengendalian tekanan saat pertandingan. Dan juga penguatan fokus dan komunikasi dalam tim. Para pemain juga di beri kesempatan mengikuti sesi praktik lapangan. Terlebih dengan pertandingan uji coba sebagai bentuk simulasi kompetitif menjelang SEA Games. Dalam upaya memperluas wawasan dan kualitas pelatihan. Tentunya PCI juga menjalin kolaborasi strategis dengan organisasi internasional. Contohnya seperti Western Australia Cricket Association (WACA). Dan ICC East Asia-Pacific (ICC EAP). Lewat kerja sama ini, PCI menghadirkan pelatih-pelatih elite dunia, termasuk Kade Harvey, Rebecca Grund. Serta Sophie Devine, dan Adam Voges. Karena mereka yang turut membagikan pengalaman dan metode pelatihan bertaraf global. Kolaborasi internasional ini di nilai sangat penting karena tidak hanya membantu meningkatkan kompetensi teknis. Dan juga dengan taktis pemain serta pelatih Indonesia.
Cricket Tanah Air Bersiap Hadapi Pesta Olahraga Asia Tenggara Ke 33
Selain itu, masih membahas Cricket Tanah Air Bersiap Hadapi Pesta Olahraga Asia Tenggara Ke 33. Dan fakta lainnya adalah:
Indo Singa Women’s Friendship Cup Di Singapura (30 Juni–6 Juli 2025)
Kegiatan ini yang di gelar di Singapura pada 30 Juni hingga 6 Juli 2025. Tentunya menjadi bagian penting dari agenda persiapan Timnas Cricket Putri Indonesia menjelang SEA Games Thailand 2025. Turnamen ini di ikuti oleh dua negara yaitu Indonesia dan Singapura. Terlebih dengan format pertandingan mencakup dua kategori, yakni T10 dan T20I. Dalam turnamen ini, Timnas Putri Indonesia menunjukkan dominasi penuh atas lawannya. Pada kategori T10, mereka berhasil mencatat dua kemenangan meyakinkan. Pada pertandingan pertama, Indonesia menang telak dengan margin 50 run. Terlebihnya setelah mencetak 102/2 dan menahan Singapura di angka 52/3. Kemenangan kedua juga di raih dengan keunggulan 6 wicket. Dan setelah tim berhasil menekan Singapura hanya mencetak 29/7. Kemudian yang telah menyelesaikan pertandingan dengan efisien.
Sementara itu, dalam format T20I, Indonesia tampil mengesankan. Meskipun salah satu laga sempat di batalkan karena hujan. Namun dua pertandingan lainnya berhasil di menangkan dengan meyakinkan. Salah satunya bahkan di menangkan dengan selisih 9 wicket. Terlebihnya di mana Indonesia mampu mengejar target dalam waktu singkat hanya 6,1 over. Di pertandingan terakhir, Indonesia kembali menang melalui metode Duckworth–Lewis (DLS) dengan keunggulan 18 run. Penampilan impresif ini tidak lepas dari kontribusi pemain-pemain kunci. Contohnya seperti Desi Wulandari, Ni Putu Ayu Nanda, Ni Ariani, Derni Rambu Bangi. Kemudian juga Maria Corazon Konseng, dan Ni Luh Ketut Wesi. Para pemain tersebut tampil solid baik dalam perolehan run. Serta dengan pertahanan wicket. Maupun permainan tim secara keseluruhan. Bahkan beberapa dari mereka di nobatkan sebagai pemain terbaik dalam sejumlah pertandingan. Karena kontribusi krusial mereka di lapangan. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang uji coba teknis. Akan tetapi juga berperan penting dalam membentuk mental juara.
Cricket Tanah Air Bersiap Hadapi Pesta Olahraga Asia Tenggara Ke 33 Yang Tengah Jadi Incaran Mereka
Selanjutnya juga masih ada fakta Cricket Tanah Air Bersiap Hadapi Pesta Olahraga Asia Tenggara Ke 33 Yang Tengah Jadi Incaran Mereka. Dan fakta lainnya adalah:
Fokus Pada Tim Putri Dalam Skuad SEA Games
Hal ini khususnya dari Pengprov Bali, telah menyampaikan prediksi. Tentunya bahwa hanya tim cricket putri yang akan di utus untuk SEA Games 2025 di Thailand. Pilihan ini di dasari oleh prestasi gemilang mereka di SEA Games sebelumnya pada 2023. Ketika tim putri berhasil mengamankan medali emas. Maka hal ini menjadikan anggotanya mendapat perhatian serius untuk ajang tahun depan. Ketua Umum PCI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka, menjelaskan bahwa prioritas di berikan tim putri. Karena hasil positif di SEA Games 2023 dan prestasi di level nasional seperti PON 2024.
Atlet dari wilayah Bali, yang berkontribusi besar di SEA Games 2023. Terlebih di prediksi kembali menjadi andalan skuad putri di SEA Games 2025 . Meski demikian, PCI tidak menutup kemungkinan mengikutkan tim putra di SEA Games. Meskipun prestasi mereka hanya menghasilkan perunggu sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa tim putra tetap berada dalam pantauan dan pertimbangan. Namun saat ini fokus utama tetap pada tim wanita. Secara strategis, keputusan ini mencerminkan upayanya. Tentunya untuk memaksimalkan peluang medali dengan mengerahkan sumber daya ke cabang yang terbukti berhasil. Dengan menitikberatkan pada tim putri yang memiliki rekam jejak kuat. Dan PCI berharap mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi di SEA Games 2025.
Nah itu dia fakta dan alasan mengapa Timnas Cricket Indonesia intensif ikut turnamen untuk Target Emas 2025.