News
Pembengkakan Gusi Membuat Kondisi Mulut Tidak Nyaman
Pembengkakan Gusi Membuat Kondisi Mulut Tidak Nyaman

Pembengkakan Gusi Adalah Masalah Kesehatan Mulut Yang Bisa Menyebabkan Ketidaknyamanan Terutama Saat Berbicara, Makan Atau Beristirahat. Kondisi ini biasanya di tandai dengan gusi yang membesar, berwarna merah, dan terkadang di sertai dengan rasa nyeri. Penyebab utamanya bisa berasal dari berbagai faktor seperti infeksi bakteri akibat kebersihan mulut yang kurang terjaga. Atau juga melalui iritasi dari makanan atau minuman tertentu, hingga efek samping dari penggunaan produk perawatan gigi yang tidak cocok. Selain itu perubahan hormon pada ibu hamil, kekurangan vitamin C atau penyakit sistemik juga dapat menjadi pemicu utama kondisi ini.
Sehingga jika tidak segera di tangani Pembengkakan Gusi bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Misalnya seperti periodontitis atau infeksi gusi yang lebih dalam. Jadi langkah pertama yang bisa di lakukan untuk meredakannya adalah menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin menggunakan sikat berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Berkumur dengan air garam hangat juga akan membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Dan jika pembengkakannya di sebabkan oleh iritasi dari makanan maka hindari konsumsi makanan yang terlalu panas, pedas atau asam. Karena jenis makanan tersebut malah akan memperparah kondisi gusi.
Nah dalam beberapa kasus, kondisi ini memerlukan perawatan medis terutama jika terjadi dalam waktu yang lama atau di sertai dengan perdarahan dan nyeri hebat. Dokter gigi juga mungkin akan meresepkan obat kumur antiseptik atau antibiotik jika di temukan adanya infeksi bakteri. Kemudian pembersihan karang gigi secara rutin juga akan membantu mencegah peradangan lebih lanjut. Sehingga pastikan untuk tidak mengabaikan kesehatan gusi agar kondisi mulut tetap nyaman dan bebas dari gangguan.
Penyebab Pembengkakan Gusi
Selanjutnya membahas Penyebab Pembengkakan Gusi, hal ini dapat terjadi akibat berbagai faktor yang memicu peradangan dan iritasi pada jaringan gusi. Salah satu penyebab utamanya adalah kebersihan mulut yang kurang terjaga yang mengakibatkan penumpukan plak dan bakteri di sekitar gigi. Karena plak yang tidak di bersihkan dengan baik akan mengeras menjadi karang gigi. Inilah yang nantinya akan menyebabkan iritasi pada gusi dan berujung pada gingivitis atau radang gusi. Apalagi pemakaian kawat gigi atau gigi palsu yang tidak pas juga menyebabkan gesekan terus-menerus pada gusi yang akhirnya memicu pembengkakan dan nyeri.
Kemudian yang menjadi faktor lainnya adalah kekurangan nutrisi terutama vitamin C yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan gusi. Kurangnya asupan vitamin C dapat membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. Selain itu perubahan hormon pada ibu hamil atau wanita yang sedang mengalami menstruasi juga dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke gusi. Hal ini jugalah yang membuat gusi menjadi lebih sensitif dan mudah bengkak. Apalagi penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memicu pertumbuhan jaringan gusi berlebih yang berujung pada pembengkakan. Misalnya obat-obatan seperti seperti obat tekanan darah tinggi dan antiepilepsi.
Nah selanjutnya infeksi bakteri, virus atau jamur juga dapat menjadi penyebab utama pembengkakan gusi yang lebih serius. Infeksi ini bisa terjadi akibat gigi berlubang yang tidak di tangani, abses gigi atau penyakit gusi yang sudah berkembang menjadi periodontitis. Dalam beberapa kasus gangguan kesehatan sistemik seperti penyakit gula atau gangguan autoimun juga dapat meningkatkan risiko pembengkakan gusi. Hal ini juga terjadi karena adanya penurunan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Karena itulah menjaga kebersihan mulut, mengonsumsi makanan bergizi dan memeriksakan kesehatan gigi dan mulut dengan rutin sangat di perlukan.
Cara Menanganinya
Selanjutnya menangani pembengkakan gusi di perlukan perawatan yang tepat agar kondisi tidak semakin parah dan menimbulkan komplikasi. Nah langkah pertama dalam Cara Menanganinya adalah menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur. Sikat gigi di lakukan minimal dua kali sehari dan menggunakan sikat gigi berbulu lembut. Pastikan juga menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan obat kumur antiseptik untuk membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Kemudian flossing atau membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi juga di anjurkan untuk mencegah penumpukan plak yang dapat memperburuk peradangan.
Jika pembengkakannya di sertai dengan nyeri atau pendarahan maka lakukanlah kompres dingin pada bagian luar pipi agar meredakan peradangan. Lalu berkumur dengan air garam hangat juga dapat mengurangi pembengkakan dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Selain itu menghindari makanan yang terlalu panas, pedas atau keras juga sangat di sarankan agar gusi yang bengkak tidak semakin iritasi. Apalagi mengkonsumsi makanan kaya vitamin C serta makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D juga bisa membantu mempercepat penyembuhan gusi.
Nah jika pembengkakannya tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau semakin parah segeralah berkonsultasi dengan dokter gigi. Tentunya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan memberikan perawatan yang sesuai. Misalnya tindakan seperti pembersihan plak dan karang gigi profesional atau pemberian obat antibiotik jika terdapat infeksi bakteri. Apalagi dalam kasus yang lebih serius ada prosedur medis seperti bedah gusi yang mungkin di perlukan. Dan dengan perawatan yang tepat serta gaya hidup sehat akan membantu mencegah pembengkakan gusi dan risiko komplikasi lainnya.
Merawat Gigi Agar Sehat
Terakhir Merawat Gigi Agar Sehat merupakan hal penting yang harus kita lakukan untuk mencegah berbagai masalah mulut. Salah satu cara penting dalam menjaganya adalah dengan menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari. Kita juga harus menggunakan pasta gigi yang terbukti mengandung fluoride. Menyikat gigi pun harus di lakukan dengan teknik yang benar. Tekniknya yaitu dengan gerakan memutar dan mencapai semua bagian gigi termasuk gigi belakang yang sering terabaikan. Lalu kita juga harus membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss untuk menghilangkan sisa makanan yang tidak bisa di jangkau oleh sikat gigi.
Kemudian kita juga harus menjaga pola makan karena akan berpengaruh besar terhadap kesehatan gigi dan gusi. Karena itu mengurangi mengkonsumsi makanan dan minuman manis akan mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Kita harus mengkonsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, keju dan sayuran hijau agar membantu memperkuat enamel gigi. Tentunya juga harus menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan sering mengkonsumsi minuman bersoda. Karena hal tersebut sudah di pastikan dapat merusak struktur gigi dan menyebabkan perubahan warna.
Lalu rutin memeriksakan gigi ke dokter setiap enam bulan sekali juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi. Dengan pemeriksaan rutin maka masalah gigi dapat terdeteksi lebih awal sehingga dapat di tangani sebelum menjadi lebih serius. Apalagi pembersihan karang gigi oleh dokter gigi akan membantu mencegah penumpukan plak yang bisa menyebabkan penyakit gusi. Sehingga dengan perawatan yang baik kita akan memiliki gigi akan tetap sehat, kuat dan terhindar dari Pembengkakan Gusi.