News
Patung Knife Angel Yang Di Buat Dari Sebuah Bilah Pisau
Patung Knife Angel Yang Di Buat Dari Sebuah Bilah Pisau
Patung Knife Angel Adalah Sebuah Karya Seni Monumental Yang Di Buat Lebih Dari 100.000 Bilah Pisau Yang Di Sita Oleh Polisi Inggris. Benda ini di rancang oleh seniman Inggris Alfie Bradley di British Ironworks Centre. Sebagai simbol perjuangan melawan kekerasan pisau dan kejahatan bersenjata. Kemudian pisau yang di gunakan untuk membentuk patung. Ini berasal dari program pengumpulan senjata yang di lakukan di berbagai wilayah Inggris. Di mana masyarakat menyerahkan senjata tajam secara sukarela. Dengan tinggi mencapai 8,2 meter Knife Angel tidak hanya memukau secara visual. Tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang dampak destruktif dari kekerasan pisau di masyarakat.
Patung Knife Angel memiliki makna simbolis yang mendalam. Mengingatkan publik akan tingginya angka kejahatan pisau yang merenggut banyak nyawa terutama di kalangan anak muda. Dengan ekspresi wajah yang sedih dan tangan terbuka seakan memohon. Patung ini mencerminkan rasa duka, penyesalan dan pengharapan untuk masa depan yang lebih aman. Selain itu pisau-pisau yang membentuk tubuh patung ini memiliki ukiran nama-nama korban kekerasan pisau. Yang menambah lapisan emosional pada karya tersebut. Knife Angel telah menjadi pusat perhatian dalam kampanye kesadaran publik. Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah kekerasan.
Sejak peresmiannya pada tahun 2018 Knife Angel telah di pamerkan di berbagai kota di Inggris. Sebagai bagian dari upaya kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kekerasan pisau. Patung ini berfungsi sebagai pengingat dan ajakan refleksi bagi masyarakat untuk berpikir ulang tentang dampak dari budaya kekerasan. Selain itu proyek ini juga melibatkan upaya pendidikan. Dan diskusi tentang pentingnya keamanan publik serta solusi yang lebih damai dalam menyelesaikan konflik. Dengan hadirnya Knife Angel di harapkan kesadaran kolektif akan bahaya senjata tajam semakin meningkat. Sehingga bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari kekerasan.
Sejarah Patung Knife Angel
Pada tahun 2014 seniman Alfie Bradley dari British Ironworks Centre memulai proyek ambisius ini. Maka sebagai bentuk respons terhadap lonjakan kasus kriminal yang melibatkan senjata tajam. Sejarah Patung Knife Angel yang berakar dari kekhawatiran akan meningkatnya kekerasan pisau di Inggris. Pisau-pisau yang di gunakan dalam pembuatan patung ini di kumpulkan melalui program Knife Amnesty. Yaitu kampanye di mana masyarakat Inggris dapat menyerahkan pisau secara sukarela tanpa konsekuensi hukum. Program ini melibatkan lebih dari 43 kepolisian di seluruh Inggris yang berhasil mengumpulkan lebih dari 100.000 pisau. Sebagian pisau tersebut bahkan memiliki noda darah asli dan di sterilkan sebelum di gunakan untuk keperluan pembuatan karya seni.
Proses pembuatan Knife Angel memakan waktu sekitar dua tahun. Dan melibatkan usaha kolaboratif antara Alfie Bradley dan timnya di British Ironworks Centre. Maka Bradley sendiri menghabiskan banyak waktu untuk mengukir pesan. Dan nama-nama korban kekerasan pisau pada beberapa bilah memberikan dimensi emosional yang mendalam pada patung ini. Dengan tinggi mencapai 8,2 meter dan berat sekitar 3,5 ton. Knife Angel menjadi salah satu karya seni paling ikonik yang pernah di produksi di Inggris. Kemudian wajah patung tersebut di rancang dengan ekspresi sedih dan tangan yang terbuka.
Sejak peresmiannya pada Desember 2018 telah melakukan tur ke berbagai kota di Inggris termasuk Liverpool, Birmingham dan Manchester. Maka tur ini menjadi bagian dari kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya senjata tajam. Dan memberikan edukasi bagi generasi muda. Knife Angel kini tidak hanya di anggap sebagai karya seni tetapi juga sebagai monumen peringatan bagi para korban kekerasan pisau.
Proses Pembuatan Malaikat Pisau
Proses Pembuatan Malaikat Pisau di mulai dengan pengumpulan yang di sita. Dan di serahkan melalui program Knife Amnesty di Inggris. Lebih dari 100.000 bilah pisau berhasil di kumpulkan dari seluruh penjuru negeri. Berkat kerjasama 43 kepolisian yang mengajak masyarakat untuk menyerahkan senjata tajam mereka secara sukarela. Sebelum di gunakan setiap pisau harus melalui proses pembersihan dan sterilisasi. Karena banyak di antaranya masih mengandung noda darah. Proses ini sangat penting untuk memastikan keamanan selama pengerjaan. Pisau-pisau tersebut kemudian di pilah dan di persiapkan untuk di jadikan bagian dari struktur patung.
Tahap kedua melibatkan desain dan konstruksi rangka dasar patung. Seniman Alfie Bradley dari British Ironworks Centre mendesain kerangka patung setinggi 8,2 meter sebagai fondasi struktur utama. Rangka ini di buat dari baja tahan karat yang kuat. Sehingga mampu menopang berat 3,5 ton pisau yang akan di pasang di sekelilingnya. Selanjutnya ribuan pisau di tempelkan satu per satu dengan sangat teliti. Proses ini membutuhkan keterampilan tinggi karena setiap pisau harus di posisikan sedemikian rupa untuk membentuk kontur tubuh dan sayap malaikat. Pisau-pisau dengan berbagai ukuran dan bentuk di gunakan untuk menciptakan detail yang rumit. Termasuk lipatan sayap dan ekspresi wajah patung yang penuh emosi.
Langkah terakhir adalah pemberian sentuhan emosional dan simbolis pada patung. Alfie Bradley secara khusus mengukir pesan, doa serta nama-nama korban kekerasan di beberapa bilah yang di pasang. Hal ini menambah makna mendalam pada karya tersebut menjadikannya bukan sekadar patung. Melainkan monumen peringatan bagi para korban. Ekspresi wajah Knife Angel di rancang dengan penuh perhatian. Untuk memancarkan rasa duka dan pengharapan akan masa depan yang lebih aman.
Gambaran Sisi Patung Knife Angel
Patung Knife Angel jika di lihat dari sisi samping menyajikan gambaran yang sangat mengesankan dan sarat makna. Struktur patung ini berdiri dengan tinggi 8,2 meter menampilkan sosok malaikat yang megah namun tragis. Dari sudut ini sayap besar yang terbentuk dari ribuan bilah pisau tampak mendominasi. Membentang dengan lekukan yang menyerupai bulu-bulu sayap malaikat. Pisau-pisau tersebut di tempatkan dengan hati-hati untuk menciptakan kedalaman dan tekstur alami. Sehingga dari sisi manapun patung ini terlihat realistis. Setiap pisau baik kecil maupun besar memiliki perannya masing-masing dalam membentuk kontur dan struktur patung.
Di lihat dari Gambaran Sisi Patung Knife Angel memperlihatkan keanggunan. Dalam posisinya yang sedikit membungkuk dengan tangan terbuka di depan tubuhnya. Sudut ini menampilkan siluet yang lebih ekspresif. Seolah menggambarkan malaikat yang berduka atau memohon ampun. Ekspresi sedih pada wajah patung tampak lebih nyata jika di perhatikan dari samping. Memberikan kesan yang lebih dalam terhadap pesan yang ingin di sampaikan. Garis-garis wajah dan lekukan tubuh patung juga terlihat lebih jelas. Menciptakan harmoni antara bentuk fisik dan simbolis.
Dari sudut samping patung ini juga menonjolkan kontradiksi antara keindahan dan keangkeran. Pisau-pisau yang awalnya adalah alat berbahaya kini membentuk sebuah karya seni yang memancarkan pesan perdamaian. Sisi-sisi tajam dari bilah pisau yang menumpuk terlihat jelas. Mencerminkan realitas keras tentang kekerasan senjata tajam di masyarakat. Pada saat yang sama patung ini menyampaikan harapan melalui simbol malaikat yang penuh makna spiritual dan emosional. Ketika di lihat dari sisi manapun tidak hanya memukau secara visual terhadap Patung Knife Angel.