Anna's Hummingbird Spesies Burung Kolibri Amerika Utara
Anna's Hummingbird Spesies Burung Kolibri Amerika Utara

Anna’s Hummingbird Spesies Burung Kolibri Amerika Utara

Anna’s Hummingbird Spesies Burung Kolibri Amerika Utara

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Anna's Hummingbird Spesies Burung Kolibri Amerika Utara
Anna’s Hummingbird Spesies Burung Kolibri Amerika Utara

Anna’s Hummingbird Adalah Salah Satu Spesies Burung Kolibri Yang Paling Di Kenal Di Wilayah Amerika Utara. Khususnya di wilayah pesisir barat seperti California, Oregon dan Washington. Burung ini memiliki nama ilmiah Calypte anna. Dan di namakan untuk menghormati Anna Massena seorang bangsawan Prancis. Ukuran tubuhnya relatif kecil hanya sekitar 9–10 cm dengan berat kurang dari 5 gram. Meski mungil terkenal karena penampilannya yang mencolok terutama pada burung jantan yang memiliki bulu kepala. Dan tenggorokan berwarna merah muda terang berkilauan. 

Salah satu ciri khas dari Anna’s Hummingbird adalah perilaku teritorial yang kuat. Burung jantan sangat agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Dari serangan burung kolibri lain maupun serangga besar seperti lebah. Mereka juga di kenal karena suara khasnya yang di hasilkan saat melakukan diving display. Atau manuver menukik di udara saat menarik perhatian betina. Selain mengandalkan nektar bunga sebagai sumber utama energi. Burung ini juga memakan serangga kecil untuk memenuhi kebutuhan protein. Adaptasinya terhadap berbagai sumber makanan dan kemampuan terbang yang luar biasa. Membuat burung ini mampu bertahan hidup di berbagai habitat termasuk taman kota dan kebun rumah.

Anna’s Hummingbird juga di kenal karena kemampuannya bertahan di musim dingin. Tidak seperti sebagian besar burung kolibri lain yang bermigrasi ke selatan. Mereka dapat tetap aktif bahkan saat suhu mendekati titik beku berkat kemampuan metabolisme yang luar biasa. Dalam kondisi ekstrem burung ini memasuki keadaan torpor yaitu semacam hibernasi jangka pendek. Yang memperlambat detak jantung dan laju metabolisme untuk menghemat energi. Ketangguhan dan keindahannya membuat menjadi salah satu burung favorit para pengamat burung di Amerika Utara.

Morfologi Anna’s Hummingbird

Morfologi Anna’s Hummingbird menunjukkan ciri khas yang mencolok dan sangat menarik terutama pada burung jantan. Burung ini berukuran kecil dengan panjang tubuh sekitar 9 hingga 10 cm dan berat hanya sekitar 4 hingga 5 gram. Sayapnya ramping dan runcing di rancang sempurna untuk terbang cepat. Serta mampu mengepakkan sayap hingga 50 kali per detik memungkinkan mereka untuk melayang di udara. Paruhnya panjang, lurus dan ramping sangat ideal untuk menghisap nektar dari bunga sumber utama energinya. Tubuhnya mungil namun proporsional dengan bentuk aerodinamis yang sangat efisien untuk bermanuver di udara.

Ciri yang paling mencolok pada jantan adalah warna mahkota kepala. Dan tenggorokan gorgot yang berwarna merah muda fuchsia berkilau. Warna ini terlihat sangat mencolok saat terkena sinar matahari. Karena struktur mikroskopis bulunya memantulkan cahaya dalam panjang gelombang tertentu. Bagian punggung dan sisi tubuhnya berwarna hijau metalik yang memberikan kesan mewah. Sementara bagian bawah tubuhnya cenderung abu-abu pucat. Burung betina dan burung muda memiliki warna yang lebih redup dengan tenggorokan berbintik. Dan kepala tanpa kilauan merah mencolok namun tetap mempertahankan warna hijau metalik pada punggungnya.

Kaki dan cakar relatif kecil dan tidak di gunakan untuk berjalan melainkan hanya untuk bertengger. Matanya besar dan tajam memungkinkan penglihatan yang sangat baik saat mencari makanan dan mendeteksi ancaman. Bulu-bulunya halus dan padat membantu mempertahankan suhu tubuh dalam cuaca dingin. Selain itu struktur sayap dan sendi bahunya memungkinkan gerakan rotasi yang unik. Memungkinkan mereka terbang mundur, melayang bahkan berputar cepat di udara. Semua aspek Morfologi Anna’s Hummingbird membuat menjadi salah satu burung dengan kemampuan terbang. Dan keindahan visual yang paling luar biasa di antara spesies kolibri lainnya.

Siklus Hidup Burung Kolibri

Siklus Hidup Burung Kolibri di mulai dari tahap telur yang di letakkan oleh induk betina di dalam sarang kecil berbentuk cawan. Sarang ini biasanya di buat dari bahan-bahan lembut seperti lumut, serat tanaman. Dan jaring laba-laba agar elastis serta nyaman. Induk betina akan bertelur sebanyak satu hingga dua butir yang sangat kecil berukuran sekitar kacang polong. Proses inkubasi berlangsung sekitar 14 hingga 23 hari tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan. Selama masa ini induk betina bertanggung jawab penuh menjaga suhu telur dan melindunginya dari pemangsa serta cuaca ekstrem.

Setelah menetas anak burung kolibri lahir dalam keadaan buta, tidak berbulu dan sangat lemah. Mereka sangat bergantung pada induknya untuk makanan dan kehangatan. Induk betina akan menyuapi anak-anaknya dengan campuran nektar. Dan juga serangga kecil yang di kumpulkan dari lingkungan sekitar. Pertumbuhan anak burung berlangsung cepat. Dalam waktu tiga minggu bulu mulai tumbuh dan anak kolibri belajar mengepakkan sayapnya. Saat usia mencapai sekitar 18 hingga 30 hari. Anak kolibri mulai melakukan penerbangan pertama dan belajar mencari makanan sendiri.

Ketika telah mandiri burung kolibri muda memasuki fase dewasa. Dan mulai membentuk wilayah atau melakukan migrasi tergantung pada spesiesnya. Burung kolibri dapat hidup antara 3 hingga 5 tahun. Meskipun beberapa individu di ketahui bisa mencapai umur lebih dari 10 tahun. Di alam liar jika berhasil menghindari predator dan kondisi buruk. Saat musim berkembang biak tiba burung jantan akan memamerkan tarian udara atau nyanyian untuk menarik pasangan. Setelah kawin proses siklus hidup akan berulang kembali dengan betina membangun sarang dan memulai siklus reproduksi yang baru.

Fakta Menarik Anna’s Hummingbird

Fakta Menarik Anna’s Hummingbird menunjukkan betapa unik. Dan juga mengagumkannya spesies kolibri ini di bandingkan burung lainnya. Salah satu fakta paling mencolok adalah merupakan satu-satunya kolibri yang dapat di temukan sepanjang tahun. Di sebagian besar wilayah pesisir barat Amerika Utara termasuk California dan British Columbia. Berbeda dari spesies kolibri lainnya yang bermigrasi saat musim dingin. Burung ini mampu bertahan di suhu rendah dengan cara memasuki kondisi yang di sebut torpor. Keadaan mirip hibernasi singkat untuk menghemat energi saat malam hari atau saat makanan sulit di temukan.

Fakta menarik lainnya adalah kemampuan terbang luar biasa. Dengan kecepatan mengepakkan sayap hingga 50–80 kali per detik mereka bisa terbang mundur, melayang di udara. Bahkan menukik secara vertikal dalam tarian kawin spektakuler. Burung jantan terkenal akan diving display atau atraksi menukik cepat dari ketinggian. Hingga mengeluarkan suara mendesing akibat gesekan udara dengan bulu ekornya. Atraksi ini bertujuan untuk menarik perhatian burung betina dan menunjukkan kekuatan serta vitalitasnya. Suara khas ini tidak berasal dari tenggorokan melainkan dari bulu ekor yang bergetar karena kecepatan tinggi.

Selain itu memiliki penglihatan dan memori yang sangat tajam. Mereka dapat mengenali dan mengingat lokasi bunga serta pengumpan nektar yang pernah di kunjungi. Serta mengetahui waktu kapan bunga tersebut kembali menghasilkan nektar. Mereka juga sangat teritorial dan agresif terhadap kolibri lain. Atau bahkan serangga besar seperti lebah dan kupu-kupu. Uniknya meskipun ukurannya kecil burung ini memiliki detak jantung luar biasa cepat. Yang bisa mencapai 1.200 kali per menit saat terbang aktif. Dengan ukuran tubuh yang mungil, kemampuan metabolisme tinggi dan perilaku yang kompleks. Menjadi salah satu burung kecil paling menarik dalam dunia ornitologi seperti Anna’s Hummingbird.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait