Meninggalnya Mat Solar Pemeran Bajai Bajuri

Meninggalnya Mat Solar Kabar Duka Datang dari Dunia Hiburan Indonesia Komedian Sekaligus Aktor Legendaris, Mat Solar, Meninggal Dunia. Hari Jumat, 15 Maret 2024, di umur yang tidak lagi muda yakni 61 tahun. Pria bernama asli Nasrullah itu menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 13.00 WIB di rumahnya di kawasan Cinere, Depok. Kabar ini di sampaikan oleh pihak keluarga dan sejumlah rekan artis yang berteman dekat sosok almarhum. Jenazah di kuburkan pada hari yang sama di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Dengan di ikuti doa dan isak tangis dari keluarga, sahabat, dan para penggemar.

Mat Solar di kenal luas masyarakat Indonesia lewat sosoknya sebagai Bajuri dalam seri komedi situasi Bajai Bajuri di Trans TV. Lewat peran sopir bajaj yang lugu, polos, tetapi menggelitik hati seluruh pemirsa. Mat Solar mampu memperoleh perhatian dan menjadi ikon komedi yang melekat di hati penonton. Chemistry-nya dengan Oneng (di perankan oleh Rieke Diah Pitaloka) dan sejumlah tokoh lainnya menjadikan sinetron tersebut meledak. Karakter Bajuri bahkan menjadi aspek dari identitas budaya pop Indonesia pada waktu itu. Hal ini menjadi tontonan favorit keluarga pada masanya.

Sebelum di ingat sebagai aktor sinetron, Mat Solar sudah aktif di dunia hiburan sejak era 1980-an sebagai pelawak. Ia juga menghiasi sejumlah program televisi lain, termasuk sinetron religi dan komedi contohnya Assalamu’alaikum Bajuri, Lorong Waktu, serta sejumlah FTV. Namun, sejak tahun 2012, Mat Solar mulai mengurangi kegiatan keartisannya sesudah mengalami stroke. Kondisinya sempat membaik tapi kembali menurun dalam beberapa tahun terakhir, sampai akhirnya meninggal dunia karena masalah kesehatan. Meninggalnya Mat Solar adalah pribadi seniman sejati yang berkarya tidak hanya untuk menghibur. Tapi juga memberikan pesan moral lewat tingkah lakunya di layar kaca. Meski jasadnya telah tiada, karya dan kenangan tentangnya akan tetap hidup di hati masyarakat.

Kabar Meninggalnya Mat Solar Membuat Rieke Diah Pitaloka Terpukul

Salah satu yang paling terpukul ialah Rieke Diah Pitaloka, aktris sekaligus politikus yang menjadi pemeran Oneng dalam sinetron Bajai Bajuri. Rieke mengaku sangat kehilangan figur Mat Solar yang baginya tidak hanya rekan kerja. Tetapi juga mentor dan sosok ayah di dunia seni peran. Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Rieke mengungkapkan rasa duka dan kesedihan yang mendalam. Ia menyebut bahwa kabar meninggalnya Mat Solar seperti mengejutkan batinnya. “Bang Mat bukan hanya Bajuri. Kabar Meninggalnya Mat Solar Membuat Rieke Diah Pitaloka Terpukul mengatakan ia termasuk guru, sahabat, dan keluarga untuk saya.

Rieke mengenang bagaimana Mat Solar kerap membawa keceriaan di tempat syuting. Sosoknya di kenal rendah hati, penuh semangat, dan kerap memberikan energi positif untuk para pemain lain. Meski terkenal menjadi pelawak, di balik layar Mat Solar merupakan pribadi yang bijaksana dan penuh perhatian. Ia tak segan memberi saran pada pemain lain, termasuk Rieke, demi menciptakan akting yang maksimal. “Bang Mat mengajarkan saya bahwa tawa yang kita buat harus punya makna,” kenang Rieke. Keduanya mempunyai hubungan kuat dalam sinetron Bajai Bajuri, yang membuat karakter Oneng dan Bajuri sangat melekat di hati masyarakat.

Rieke bahkan mengatakan bahwa sebagian besar raihan pribadinya di dunia hiburan tak lepas dari peran Mat Solar. Ia menganggap Mat Solar sudah mengangkat standar komedi Indonesia lewat akting yang tulus dan berkarakter, tidak hanya lucu-lucuan kosong. Setelah Mat Solar mengalami stroke di tahun 2012 dan mulai menarik diri dari dunia hiburan, Rieke beberapa kali mengunjunginya. Dalam wawancara sebelumnya, ia menyebut sangat sedih melihat keadaan Mat Solar yang dulu sangat aktif dan ceria menjadi terbatas mobilitasnya. Namun, ia juga mengagumi semangat almarhum yang tetap tersenyum dan bersyukur, walau harus mengarungi hidup dengan keadaan kesehatan yang menurun.

Sang Artis Sempat Berakting Bersama Warkop Dalam Dongkrak Antik

Sebelum di kenal luas menjadi Bajuri dalam sinetron Bajai Bajuri. Mat Solar faktanya pernah membintangi film layar lebar dengan Warkop DKI. Salah satu saat bersejarah dalam perjalanan kariernya terjadi saat ia berakting dalam film Dongkrak Antik di tahun 1982. Film ini menjadi aspek penting dari sejarah perfilman Indonesia. Karena mempertemukan Mat Solar dengan trio komedian legendaris Dono, Kasino, dan Indro. Dalam Dongkrak Antik, Mat Solar tampil sebagai pemeran pendukung. Namun keberadaannya memberikan warna tersendiri dalam jalannya cerita yang kental dengan humor khas Warkop.

Interaksinya dengan Dono, Kasino, dan Indro membuktikan bahwa Mat Solar mempunyai peluang besar di dunia komedi sejak awal kemunculannya. Pengalaman berakting dengan Warkop menjadi salah satu loncatan awal. Membuat pengembangan dalam membangun citra personalnya sebagai aktor komedi yang kuat di kemudian hari. Film Dongkrak Antik tidak hanya menjadi ajang pembuktian kapasitas Mat Solar. Tetapi juga menunjukkan bahwa ia pernah bercengkerama langsung dengan generasi emas komedi Indonesia. Ia menjadi bagian dari era saat film Indonesia di hiasi oleh wajah-wajah pelawak legendaris. Karya-karyanya masih di ingat sampai sekarang.

Pengalaman membintangi Dongkrak Antik kemungkinan besar juga mempengaruhi karakter akting Mat Solar. Kemudian di kenal unik, sederhana, tidak di buat-buat, dan dekat dengan keseharian masyarakat. Ia menciptakan semangat humor yang membumi, sama seperti Warkop, yang menjadikan penonton merasa dekat dengan karakter yang ia buat. Sang Artis Sempat Berakting Bersama Warkop Dalam Dongkrak Antik adalah bukti. Bahwa Mat Solar merupakan bagian dari mata rantai vital dunia komedi tanah air, yang akan sering di ingat sepanjang masa.

Pesan Keluarga Yang Di Tinggalkan Oleh Beliau

Istri Mat Solar dalam pernyataan resminya, menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan perhatian dari masyarakat Indonesia semasa suaminya sakit. Ia menyampaikan bahwa Mat Solar selama hidupnya merupakan pribadi yang penuh kesabaran, tidak pernah mengeluh, dan tetap memperlihatkan semangat. Meski pada faktanya dalam keadaan kesehatan yang terus menurun. “Kami merasa kepergian pribadi yang menjadi cahaya dan teladan dalam keluarga. Bang Mat adalah suami dan ayah yang sering menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan keteguhan dalam mengarungi hidup”.

Anak-anak Mat Solar juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat luas yang sudah memberikan penghormatan terakhir. Dalam pesan yang di sampaikan lewat media, mereka mengatakan bahwa sang ayah kerap mengajarkan perlunya rendah hati. Meski sibuk di dunia hiburan, Mat Solar tak pernah mengesampingkan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Ia bahkan di kenal sangat peduli kepada pendidikan anak-anaknya dan kerap hadir dalam momen-momen penting keluarga.

Salah satu Pesan Keluarga Yang Di Tinggalkan Oleh Beliau ialah supaya mereka tetap menjaga silaturahmi, hidup rukun, dan saling menolong. Ia juga menginginkan supaya keluarganya dapat meneruskan semangatnya dalam berbuat kebaikan, baik lewat karya maupun tindakan sehari-hari. “Bapak selalu bilang, jangan pernah tinggalkan salat, jangan pernah sombong, dan jangan pernah lupa bantu orang lain”. Demikianlah pemaparan yang membahas mengenai Meninggalnya Mat Solar.