News
Anti Plak! Panduan Cepat Jaga Kebersihan Gigi Maksimal
Anti Plak! Panduan Cepat Jaga Kebersihan Gigi Maksimal

Anti Plak! Panduan Cepat Jaga Kebersihan Gigi Maksimal Yang Sebaiknya Kalian Ketahui Untuk Menjaga Kesehatannya Juga. Halo teman-teman yang peduli dengan kesehatan gigi! Ia adalah musuh utama senyum indah anda. Meskipun tak terlihat, lapisan lengket ini adalah gerbang menuju gigi berlubang, radang gusi. Bahkan masalah bau mulut. Kabar baiknya, anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di kamar mandi untuk menghindarinya! Kami telah menyusun Panduan Cepat Jaga Kebersihan Gigi Maksimal yang di jamin Anti Plak! Panduan ini berisi trik-trik sederhana namun berdampak besar yang bisa anda terapkan setiap hari. Mulai dari teknik menyikat yang benar hingga tips pemilihan makanan. Maka semua ada di sini. Jadi siapkan diri anda untuk memiliki senyum yang lebih bersih, lebih sehat. Dan tentunya bebas dari ancaman plak membandel. Mari kita mulai aksinya sekarang juga!
Mengenai ulasan tentang Anti Plak! panduan cepat jaga kebersihan gigi maksimal telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Menyikat Gigi Secara Teratur Dan Benar
Kedua aspek ini merupakan langkah paling dasar sekaligus paling penting dalam mencegah pembentukannya pada gigi. Ia adalah lapisan lengket berisi bakteri yang mudah menempel di permukaan gigi. Terutama jika kebersihan mulut tidak di jaga dengan baik. Menyikat gigi berfungsi untuk mengangkat sisa makanan, bakteri. Dan juga lapisannya sebelum menumpuk dan mengeras menjadi karang gigi. Jika dilakukan dengan teknik yang tepat, menyikat gigi tidak hanya membersihkan gigi. Akan tetapi juga melindungi gusi dan menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh. Frekuensi menyikat gigi yang di anjurkan adalah minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Terlebih dengan menyikat gigi di malam hari sangat penting karena saat tidur produksi air liur menurun. Sehingga bakteri lebih mudah berkembang dan membentuk plak. Pada kondisi tertentu. Tentunya seperti setelah mengonsumsi makanan manis atau lengket. Kemudian juga menyikat gigi tambahan juga sangat di anjurkan.
Anti Plak! Panduan Cepat Jaga Kebersihan Gigi Maksimal Yang Wajib Tahu
Kemudian juga masih membahas Anti Plak! Panduan Cepat Jaga Kebersihan Gigi Maksimal Yang Wajib Tahu. Dan cara lainnya adalah:
Menggunakan Benang Gigi (Dental Floss)
Cara ini merupakan bagian penting dari perawatan kebersihan mulut yang sering di abaikan. Padahal perannya sangat besar dalam mencegah pembentukan plak pada gigi. Sikat gigi tidak mampu menjangkau seluruh area mulut, terutama sela-sela gigi yang sempit. Di area inilah sisa makanan dan bakteri mudah terperangkap. Dan juga yang dapat membentuknya jika tidak di bersihkan secara khusus. Benang gigi berfungsi untuk membersihkannya dan sisa makanan di antara gigi serta di bawah garis gusi. Terlebihnya yaitu area yang paling rentan terhadap penumpukan bakteri. Jika ia di sela gigi di biarkan, lama-kelamaan dapat mengeras menjadi karang gigi. Kemudian menyebabkan gusi meradang, berdarah. Terlebihnya hingga memicu penyakit gusi dan gigi berlubang. Penggunaan benang gigi di anjurkan setidaknya satu kali sehari. Maka idealnya pada malam hari sebelum tidur.
Membersihkan sela gigi sebelum tidur sangat penting karena selama tidur aktivitas air liur menurun. Sehingga bakteri lebih mudah berkembang biak dan membentuk plak. Cara menggunakan benang gigi yang benar juga perlu di perhatikan agar efektif dan tidak melukai gusi. Potong benang gigi sekitar 30–40 cm. Lalu lilitkan pada jari tengah kedua tangan, sisakan beberapa sentimeter di antara jari untuk di gunakan. Masukkan benang secara perlahan ke sela gigi dengan gerakan lembut. Kemudian hindari menarik benang secara kasar agar gusi tidak terluka. Setelah benang berada di sela gigi, bentuk huruf “C” mengikuti kontur gigi. Dan gerakkan benang ke atas dan ke bawah untuk mengangkat plak dan sisa makanan. Gunakan bagian benang yang bersih untuk setiap sela gigi. Bagi orang yang baru mulai menggunakan dental floss. Maka nantinya gusi mungkin akan sedikit berdarah pada awalnya.
Karang Minggat! Langkah Sederhana Cegah Penumpukan Kotoran Gigi
Selain itu, masih membahas Karang Minggat! Langkah Sederhana Cegah Penumpukan Kotoran Gigi. Dan cara lainnya adalah:
Berkumur Dengan Obat Kumur Antiseptik
Cara ini merupakan langkah pendukung yang efektif dalam mencegah pembentukannya pada gigi. Terutama untuk menjangkau area mulut yang sulit di bersihkan hanya dengan sikat gigi dan benang gigi. Obat kumur bekerja dengan membantu mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut. sehingga memperlambat proses pembentukannya dan menjaga kesehatan gigi serta gusi. Ia terbentuk akibat aktivitas bakteri yang mengolah sisa makanan, terutama gula. Lalu menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi. Obat kumur antiseptik mengandung bahan antibakteri. Karena yang mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebabnya, gigi berlubang, dan radang gusi. Dengan berkurangnya bakteri, risiko penumpukan plak dan bau mulut pun ikut menurun. Penggunaan obat kumur sebaiknya dilakukan setelah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Pada tahap ini, sisanya yang telah terlepas dapat di bersihkan secara menyeluruh. Sementara obat kumur bekerja sebagai perlindungan tambahan.
Berkumur biasanya dilakukan selama 30–60 detik agar kandungan antiseptik dapat bekerja secara optimal di seluruh rongga mulut. Dan yang termasuk sela gigi dan area di sekitar gusi. Pemilihan jenis obat kumur juga sangat penting. Obat kumur antiseptik umumnya mengandung zat aktif seperti chlorhexidine, cetylpyridinium chloride (CPC). Atau essential oils yang efektif melawan bakteri. Untuk penggunaan harian, disarankan memilih obat kumur yang bebas alkohol atau berkadar alkohol rendah. Karena alkohol berlebihan dapat menyebabkan mulut kering dan iritasi pada jaringan lunak mulut. Mulut yang kering justru lebih mudah menjadi tempat berkembangnya bakteri plak. Perlu di pahami bahwa obat kumur bukan pengganti menyikat gigi. Namun melainkan pelengkap. Berkumur saja tanpa menyikat gigi tidak cukup untuk menghilangkan plak yang menempel kuat di permukaan gigi. Oleh karena itu, penggunaan obat kumur harus di kombinasikan dengan kebiasaan menyikat gigi.
Karang Minggat! Langkah Sederhana Cegah Penumpukan Kotoran Gigi Yang Bikin Tak Pede
Selanjutnya juga masih membahas Karang Minggat! Langkah Sederhana Cegah Penumpukan Kotoran Gigi Yang Bikin Tak Pede. Dan cara lainnya adalah:
Mengurangi Konsumsi Makanan Dan Minuman Manis
Kedua hal ini merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah pembentukannya pada gigi. Gula adalah faktor utama yang mempercepat pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Ketika sisa gula tertinggal di gigi, bakteri akan memfermentasikannya. Kemudian menghasilkan asam yang dapat merusak enamel serta mempercepat pembentukannya. Ia terbentuk karena bakteri menggunakan gula sebagai sumber energi. Semakin sering seseorang mengonsumsi makanan atau minuman manis. Maka akan semakin sering pula bakteri memproduksi asam. Asam inilah yang membuatnya semakin tebal dan lengket. Sehingga lebih mudah menempel di permukaan gigi dan di sekitar garis gusi. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus.
Karena ia dapat mengeras menjadi karang gigi. Dan juga meningkatkan risiko gigi berlubang serta penyakit gusi. Makanan manis yang perlu di batasi tidak hanya permen dan cokelat. Akan tetapi juga kue, biskuit, roti manis, selai, serta makanan ringan kemasan. Minuman manis seperti teh manis, kopi dengan gula, minuman bersoda, minuman energi. Dan jus buah kemasan juga mengandung gula tinggi yang berbahaya bagi kesehatan gigi. Bahkan, minuman yang terasa asam sering kali mengandung kombinasi gula dan asam yang dapat mempercepat kerusakan enamel. Frekuensi konsumsi gula lebih berpengaruh di bandingkan jumlahnya. Mengonsumsi makanan manis sedikit tetapi berulang kali sepanjang hari akan membuat gigi terus-menerus terpapar asam. Kondisi ini memberi kesempatan lebih besar bagi plak untuk terbentuk.
Jadi itu dia panduan cepat jaga kebersihan gigi secara maksimal yang Anti Plak!