Amplang Cemilan Ringan Khas Samarinda
Amplang Cemilan Ringan Khas Samarinda

Amplang Cemilan Ringan Khas Samarinda

Amplang Cemilan Ringan Khas Samarinda

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Amplang Cemilan Ringan Khas Samarinda
Amplang Cemilan Ringan Khas Samarinda

Amplang Cemilan Ringan Yang Berasal Dari Kalimantan Timur, Yang Telah Menjadi Ikon Kuliner Daerah Ini Sejak Puluhan Tahun Lalu. Camilan ini terbuat ikan, seperti ikan tenggiri, gabus, atau ikan pipih. Di olah bersama dengan tepung tapioka atau sagu. Proses pembuatan amplang melibatkan pencampuran daging ikan yang telah di haluskan. Dengan tepung dan bumbu rempah-rempah seperti bawang putih, garam, dan penyedap rasa. Adonan tersebut kemudian di bentuk menjadi bulatan kecil-kecil atau stik, lalu di goreng hingga renyah. Amplang mempunyai tekstur yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

Meskipun amplang menggunakan ikan sebagai bahan utamanya, camilan ini tidak memiliki bau amis yang biasanya di hindari oleh banyak orang. Proses pengolahan ikan yang baik serta penambahan bumbu yang tepat membuat amplang memiliki rasa ikan yang simpel namun tetap gurih. Variasi rasa amplang pun kini semakin beragam, mulai dari rasa original, pedas, hingga keju. Di Samarinda, amplang cukup banyak menjadi buah tangan atau oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang berkunjung.

Makanan ini tidak hanya terkenal di Kalimantan Timur, tetapi juga telah meluas ke berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara. Amplang Cemilan Ringan ini banyak di ekspor ke negara tetangga contohnya Malaysia dan Brunei Darussalam. Amplang tidak hanya menjadi simbol kuliner Samarinda, tetapi juga menggambarkan kebudayaan lokal yang kuat. Keunikan amplang terletak pada kesederhanaannya, tetapi mampu memberikan kelezatan yang khas dan tak terlupakan. Berkat perkembangan teknologi dan pemasaran modern, amplang kini bisa di temukan di berbagai platform e-commerce.

Proses Pembuatan Amplang Cemilan Ringan Dari Awal Sampai Akhir

Pembuatan amplang di mulai dengan pemilihan bahan utama, yaitu ikan segar, yang biasanya adalah ikan tenggiri, gabus, atau ikan pipih. Ikan tersebut di pilih karena mempunyai daging yang padat dan minim duri, sehingga mudah di olah. Ikan yang telah di bersihkan lalu di ambil dagingnya dan di haluskan. Penghalusan daging ikan dapat di lakukan secara manual dengan cara di tumbuk atau menggunakan mesin penggiling daging. Setelah ikan halus, di campurkan dengan komponen lain seperti tepung tapioka atau sagu yang berguna sebagai perekat. Serta bumbu-bumbu dasar seperti bawang putih, garam, dan merica. Semua bahan ini di aduk hingga membentuk adonan yang bisa di bentuk dengan tangan.

Tahap selanjutnya Proses Pembuatan Amplang Cemilan Ringan Dari Awal Sampai Akhir adalah membentuk adonan menjadi bentuk amplang yang khas. Adonan ikan yang sudah halus dan tercampur rata di potong-potong kecil dan di bentuk sesuai keinginan, bisa berupa bulatan kecil. Pembentukan adonan ini penting agar amplang nantinya memiliki bentuk yang sama dan menarik. Setelah di bentuk, amplang mentah ini perlu di keringkan atau di jemur untuk mengurangi jumlah air dalam adonan. Sehingga ketika di goreng nanti akan menghasilkan tekstur yang lebih renyah. Pengeringan ini juga penting supaya amplang tidak mudah hancur saat di goreng.

Langkah terakhir adalah penggorengan. Amplang yang sudah kering selanjutnya di goreng dalam minyak panas dengan suhu yang stabil. Penggorengan ini harus di lakukan dengan hati-hati supaya amplang matang secara keseluruhan tanpa gosong. Amplang di goreng hingga berubah warna menjadi kecoklatan dan teksturnya menjadi renyah. Setelah matang, amplang di tiriskan dan di biarkan dingin sebelum di kemas. Pada tahap ini, amplang siap untuk di nikmati atau di kemas dalam beberapa ukuran untuk di jual. Amplang yang sudah jadi dapat bertahan cukup lama jika di simpan dengan baik, sehingga menjadikannya camilan yang tahan lama.

Kelebihan Ikan Tenggiri Dalam Proses Pengolahan

Ikan tenggiri memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya sangat cocok di gunakan dalam berbagai tahapan pengolahan makanan. Termasuk camilan tradisional seperti amplang. Salah satu kelebihan utama ikan tenggiri adalah tekstur dagingnya yang padat namun lembut. Daging ikan tenggiri praktis di olah karena berserat halus. Sehingga ketika di campur dengan komponen lain seperti tepung tapioka atau sagu. Dagingnya bisa menyatu dengan baik dan tidak mudah hancur. Hal ini menjadikan produk olahan yang di hasilkan, seperti amplang, memiliki tekstur yang kenyal. Tetap terasa lembut di bagian dalam, meskipun bagian luar renyah setelah di goreng.

Selain teksturnya, ikan tenggiri juga memiliki rasa yang gurih secara alami. Kelebihan Ikan Tenggiri Dalam Proses Pengolahan dagingnya mengandung minyak ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. Memberikan cita rasa yang lezat dan menambah kelezatan pada produk olahan. Rasa gurih alami ini menjadikan ikan tenggiri ideal di gunakan dalam produk-produk seperti amplang atau kerupuk ikan. Tanpa perlu banyak tambahan bumbu untuk meningkatkan rasanya. Karena itu, dalam industri makanan Ikan tenggiri sering di pilih sebagai bahan dasar karena mampu memberikan cita rasa khas.

Keunggulan lain dari ikan tenggiri adalah kandungan gizinya yang tinggi. Ikan ini kaya akan protein berkualitas tinggi. Protein ikan tenggiri berperan penting untuk menjaga tekstur makanan setelah di masak. Sehingga produk olahan berbahan dasar ikan ini cenderung lebih kenyal dan memiliki tekstur yang baik. Selain itu, ikan tenggiri juga mengandung vitamin dan mineral penting. Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan tenggiri juga berdampak baik untuk kesehatan jantung.

Manfaat Amplang Sebagai Penyokong UMKM Di Kalimantan Timur

Amplang, sebagai camilan khas Samarinda, Kalimantan Timur, memiliki peran vital dalam mendukung perkembangan UMKM di daerah tersebut. Sebagai produk lokal yang telah lama di kenal, amplang menjadi salah satu komoditas andalan. Produksi amplang memungkinkan masyarakat setempat. Khususnya di wilayah pesisir yang memiliki akses ke bahan baku utama, yaitu ikan, untuk ikut dalam kegiatan ekonomi. Dengan harga bahan baku yang relatif terjangkau dan teknik pengolahan yang tidak terlalu rumit. Amplang menjadi produk yang mudah di kembangkan oleh UMKM. Hal ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk memulai usaha di bidang ini, baik secara individu maupun kelompok.

Selain itu, pemasaran amplang sebagai oleh-oleh khas daerah telah membantu menguatkan posisi UMKM di Kalimantan Timur dalam perekonomian lokal. Manfaat Amplang Sebagai Penyokong UMKM Di Kalimantan Timur adalah banyak wisatawan yang menjadikan amplang sebagai buah tangan. Sehingga permintaan akan produk ini meningkat terutama saat musim liburan atau festival budaya. Dengan berbagai kegiatan promosi, seperti pameran produk UMKM yang bekerjasama dengan instansi pemerintah. Hal ini memberikan kesempatan yang besar bagi pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Dampak ekonomi dari produksi amplang juga meluas ke sektor lain, seperti penyediaan bahan baku, distribusi, hingga pengemasan. Amplang melibatkan banyak pihak dalam rantai produksinya, mulai dari nelayan yang menyediakan ikan, pengrajin yang mengolahnya menjadi camilan, hingga distributor. Ini menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian daerah secara keseluruhan. Dengan semakin menanjaknya popularitas amplang, UMKM di Kalimantan Timur memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan berinovasi. Maka dengan ini kami telah membahas tentang Amplang Cemilan Ringan.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait