Alvin Lim Meninggal Dunia Berikut Profil Sang Pengacara
Alvin Lim Meninggal Dunia Berikut Profil Sang Pengacara

Alvin Lim Meninggal Dunia Berikut Profil Sang Pengacara

Alvin Lim Meninggal Dunia Berikut Profil Sang Pengacara

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Alvin Lim Meninggal Dunia Berikut Profil Sang Pengacara
Alvin Lim Meninggal Dunia Berikut Profil Sang Pengacara

Alvin Lim Meninggal, Seorang Pengacara Ternama Berpulang Minggu, 5 Januari 2025 Sekitar Pukul 12.00 WIB, Di Rumah Sakit Mayapada, Tangerang. Beliau wafat pada umur 47 tahun akibat komplikasi penyakit gagal ginjal yang telah lama di rasakannya. Sebelum kepergiannya, Alvin Lim di jadwalkan terbang ke Surabaya pada pagi hari yang sama untuk meresmikan kantor cabang baru. Menurut keterangan humasnya, Putra Hendra Giri, Alvin semestinya berangkat dengan penerbangan pukul 08.45 WIB dari Jakarta. Tetapi, ketika di bangunkan oleh istrinya, Phioruci Pangkaraya, Alvin merasa lemas dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Setelah berdiskusi dengan istrinya dan rekannya, Mario, mereka memutuskan untuk menunda penerbangan sampai sore hari.

Sayangnya, kondisi Alvin tidak membaik. Beliau selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Mayapada untuk mendapatkan perawatan cuci darah rutin yang lumrah di lakukannya. Namun, pada pukul 12.00 WIB, Alvin Lim Meninggal. Sebelum meninggal, Alvin Lim mempunyai sejumlah rencana penting mengenai pekerjaannya. Selain peresmian kantor cabang di Surabaya, beliau juga berencana mengantar kliennya, Agus Salim, ke Singapura. Untuk pengobatan lanjutan pada minggu berikutnya. Agus Salim merupakan korban penyiraman air keras yang kasusnya di tangani oleh Alvin. Selain itu, Alvin juga berencana meneruskan pengobatannya sendiri ke Tiongkok karena kadar asam uratnya yang tinggi. Namun, semua niat itu terhenti dengan kepergiannya yang mendadak.

Rekan sesama pengacara, Farhat Abbas, menilai bahwa ia masih berkomunikasi dengan Alvin sampai malam sebelum kepergiannya. Mereka sempat membicarakan nasib uang donasi Rp1,5 miliar milik Agus Salim, korban penyiraman air keras yang kasusnya di tangani Alvin. Farhat menyebutkan bahwa Alvin berencana memberi dana tersebut untuk korban bencana alam. Jenazah Alvin Lim di semayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam untuk keluarga, rekan, dan kolega di dunia hukum. Alvin di kenal sebagai pengacara yang berani dan vokal dalam membongkar sejumlah kasus besar.

Sebelum Alvin Lim Meninggal Sempat Saling Sindir Dengan Hotman Paris

Sebelum meninggal dunia pada 5 Januari 2025, Alvin Lim, seorang pengacara yang di kenal vokal. Terlibat dalam ketegangan dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Keduanya saling sindir di media sosial, memamerkan reputasi, kekayaan dan profesionalisme masing-masing. Perseteruan ini berawal ketika Alvin Lim mengkritik gaya hidup mewah Hotman Paris dan menantangnya mengenai kasus donasi Agus Salim. Alvin menuduh Hotman lebih mementingkan penampilan daripada kepentingan hukum. Menanggapi kritik tersebut, Hotman Paris menyebutkan bahwa Alvin Lim tidak selevel dengannya dalam hal karier, reputasi, dan kekayaan. Hotman menegaskan bahwa selama 40 tahun kariernya, ia telah menangani ratusan kasus pidana dan ribuan kasus perdata.

Hotman Paris juga menantang Alvin Lim untuk membuktikan kekayaannya. Ia menyebutkan mampu memperlihatkan saldo rekening banknya yang melebihi Rp500 miliar dan meragukan Alvin bisa melakukannya. Selain itu, Hotman Paris menunjukkan koleksi barang mewahnya, seperti cincin berlian senilai Rp30 miliar dan mobil Lamborghini seharga Rp21 miliar. Ia mengatakan bahwa semua barang mewahnya asli dan bukan palsu, menepis tudingan Alvin. Alvin Lim tidak tinggal diam Ia menyampaikan jumlah kantor cabang firma hukumnya mencapai 17 cabang di seluruh Indonesia. Di bandingkan dengan kantor Hotman Paris yang cuma memiliki satu atau dua cabang di Jakarta. Alvin menilai raihan ini sebagai bukti bahwa firma hukumnya lebih unggul.

Perseteruan ini menarik atensi publik, mengingat keduanya merupakan figur terkenal di dunia hukum Indonesia. Sebelum Alvin Lim Meninggal Sempat Saling Sindir Dengan Hotman Paris menggambarkan persaingan dan dinamika dalam profesi advokat. Namun, dengan meninggalnya Alvin Lim, perseteruan ini berakhir. Kepergian Alvin meninggalkan pukulan bagi keluarga, rekan, dan dunia hukum Indonesia. Sementara itu, Hotman Paris tetap meneruskan kariernya sebagai salah satu pengacara terkemuka di Tanah Air.

Tegas Mengkritisi Lembaga Kepolisian

Alvin Lim, seorang pengacara yang di ketahui vokal dan kontroversial, meninggalkan jejak panjang dalam mengkritik lembaga kepolisian di Indonesia. Ia kerap melihat isu-isu yang di nilainya sebagai penyimpangan dalam sistem hukum, terutama di tubuh Polri. Kritiknya mengenai lembaga kepolisian bukan hanya menjadi perbincangan publik. Tetapi juga memberi kesadaran akan pentingnya perubahan dalam penegakan hukum di Indonesia. Alvin acap kali mengungkap dugaan praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang terjadi di sejumlah sektor kepolisian. Ia menilai bahwa Polri sebagai penegak hukum dalam praktiknya, masih banyak kasus yang melukai nilai-nilai tersebut.

Alvin bahkan tidak ragu untuk mengatakan nama-nama oknum yang ia duga terlibat dalam praktik yang tidak sesuai hukum. Selain itu, Alvin juga mengkritisi sistem penanganan kasus di kepolisian, yang menurutnya acap kali berbelit-belit dan tidak transparan. Ia menilai bahwa reformasi struktural dan budaya kerja di Polri sangat di perlukan supaya lembaga ini berjalan maksimal. Ia bahkan menyarankan supaya ada perombakan menyeluruh terhadap kinerja Polri. Termasuk lewat pembentukan lembaga independen yang dapat memantau jalannya proses penegakan hukum.

Meskipun kritik Alvin Lim kerap kali di nilai keras, banyak pihak menhargai keberaniannya dalam menyuarakan kebenaran. Ia di nilai sebagai pengacara yang tidak segan mengambil risiko demi memperjuangkan keadilan. Namun, keberaniannya juga menimbulkan tantangan besar, termasuk ancaman terhadap keselamatannya dan keluarga. Tegas Mengkritisi Lembaga Kepolisian menggambarkan keresahan masyarakat terhadap sistem hukum yang di anggap masih jauh dari kata ideal.

Pendiri LQ Indonesia

Alvin Lim adalah Pendiri LQ Indonesia Law Firm, sebuah firma hukum yang berkembang pesat. Di kenal karena keberanian serta keseriusannya dalam membela keadilan. Firma ini di bangun oleh Alvin dengan tujuan menjadi lembaga hukum yang bisa di andalkan dalam menangani kasus-kasus besar. Khususnya yang melibatkan kejahatan keuangan dan perlindungan konsumen. Dalam waktu singkat, LQ Indonesia berhasil memperoleh reputasi sebagai salah satu firma hukum yang cukup vokal di Indonesia.

Alvin Lim, seorang pengacara dengan latar belakang pendidikan hukum yang kuat. Mengawali kariernya di dunia hukum dengan niat memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil. Sebelum mendirikan LQ Indonesia, ia telah ikut dalam sejumlah kasus besar yang membawanya pada kesadaran. Bahwa banyak korban kejahatan yang tidak memperoleh akses keadilan karena sistem hukum yang rumit dan mahal. Hal inilah yang menjadi pemicu Alvin untuk mendirikan sebuah firma hukum yang dapat memberikan pelayanan hukum berkualitas namun tetap terjangkau.

Di bawah kepemimpinannya, LQ Indonesia menjadi firma hukum yang di kenal dengan pendekatan tajam dalam menangani kasus. Alvin kerap mengambil kasus yang di nilai sensitif, contohnya kejahatan investasi bodong, skandal keuangan, dan dugaan korupsi. Salah satu kasus yang cukup di kenal ialah upayanya membongkar kejahatan robot trading ilegal yang merugikan banyak masyarakat. Dalam kasus ini, LQ Indonesia bukan hanya menolong korban mendapatkan keadilan, namun juga mendorong keterbukaan dan akuntabilitas di bidang keuangan. Itulah tadi kabar mengenai Alvin Lim Meninggal.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait