Kunci Kacang Bawang Crispy Dan Awet Kriuknya
Kunci Kacang Bawang Crispy Dan Awet Kriuknya

Kunci Kacang Bawang Crispy Dan Awet Kriuknya

Kunci Kacang Bawang Crispy Dan Awet Kriuknya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kunci Kacang Bawang Crispy Dan Awet Kriuknya
Kunci Kacang Bawang Crispy Dan Awet Kriuknya

Kunci Kacang Bawang Crispy Dan Awet Kriuknya Yang Wajib Kalian Coba Dengan Berbagai Tahapan-Tahapan Utamanya. Halo food lovers dan penggemar camilan gurih! Siapa yang bisa menolak godaan hidangan ini yang super crispy? Tentu camilan wajib di setiap momen spesial, mulai dari Lebaran hingga kumpul keluarga, selalu jadi rebutan. Namun, mari jujur, seringkali kita kecewa. Dan ia yang kita buat di rumah kadang terasa pahit di lidah. Kemudia cepat melempem, atau hasilnya tidak se-kriuk yang di bayangkan. Stop frustrasi! Artikel ini adalah Kunci Kacang Bawang yang selama ini Anda cari. Kami akan membagikan teknik otentik dan trik chef untuk memastikan setiap butirnya anda tidak hanya garing saat keluar dari wajan. Akan teapi juga awet kriuknya hingga berminggu-minggu. Siapkan catatan anda, karena setelah ini, anda akan menjadi master pembuatnya terenak di jamin anti melempem!

Mengenai ulasan tentang Kunci Kacang Bawang crispy dana awet kriuknya telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Gunakan Minyak Panas Dalam Jumlah Banyak

Hal ini menjadi salah satu kunci penting dalam proses membuatnya yang benar-benar garing dan tahan lama. Ketika ia di goreng dengan minyak yang cukup banyak. Maka panas dapat menyebar secara merata di seluruh permukaan kacang sehingga tiap butir matang secara konsisten. Minyak yang banyak juga memungkinkan kacang bergerak bebas selama proses penggorengan. Kemudian juga mencegah sebagian kacang tinggal terlalu lama di dasar wajan yang lebih panas dan berisiko gosong. Panas yang merata inilah yang membantu menghasilkan tekstur renyah di bagian luar. Serta sekaligus membuat bagian dalamnya tetap kering. Selain itu, minyak yang sangat panas mampu mempercepat proses penguapan air dari kacang sehingga kadar kelembapannya berkurang drastis. Tentu yang pada akhirnya membuatnya tahan garing lebih lama dan tidak mudah melempem setelah di simpan. Penggunaan minyak banyak membantu mencegah munculnya rasa pahit. Terlebih yang biasanya berasal dari butirnya.

Kunci Kacang Bawang Crispy Dan Awet Kriuknya Dan Jangan Asal Buat

Kemudian juga masih membahas Kunci Kacang Bawang Crispy Dan Awet Kriuknya Dan Jangan Asal Buat. Dan tahapan lainnya adalah:

Jangan Menunggu Hingga Terlalu Cokelat

Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi ketika menggorengnya adalah menunggu sampai warnanya menjadi terlalu cokelat sebelum di angkat. Padahal, warna kecokelatan yang tampak saat masih berada di dalam minyak. Karena sebenarnya bukan tanda akhir kematangan yang sesungguhnya. Kacang dan bawang akan terus mengalami proses pematangan. Bahkan setelah diangkat dari minyak panas karena panas internalnya masih bekerja. Jika menunggu hingga warnanya menjadi cokelat tua dalam minyak. Maka setelah di tiriskan keduanya akan berubah menjadi lebih gelap dan akhirnya terasa pahit. Karena itulah proses penggorengan harus di hentikan. Ketika warna kacang atau bawang masih keemasan muda. Namun bukan saat sudah mencapai warna yang tampak “matang sempurna” di mata. Selain membuat rasa berubah pahit, menunggu hingga terlalu cokelat juga sering menyebabkan tekstur menjadi tidak ideal.

Pada bawang, warna yang terlalu gelap menjadi tanda bahwa permukaan sudah terbakar tipis. Sehingga menghasilkan aroma gosong yang menyengat dan menghilangkan cita rasa gurih aslinya. Pada kacang, warna yang gelap menandakan bahwa kandungan minyak alami di dalam kacang telah mengalami pemanasan berlebih. Terlebih yang dapat memicu rasa getir dan aftertaste kurang sedap. Kacang yang terlalu lama di goreng sampai cokelat tua cenderung lebih cepat mengalami oksidasi setelah dingin. Sehingga saat di simpan mudah menjadi tengik. Menghentikan proses penggorengan pada warna keemasan muda justru memberikan hasil terbaik. Karena warna tersebut menandakan bahwa kacang dan bawang telah mencapai tingkat kematangan optimal tanpa risiko terbakar. Ketika kacang di angkat pada saat warnanya masih cerah. Dan panas sisa yang tertahan di dalam daging kacang akan melanjutkan proses pematangan secara perlahan. Sehingga tekstur renyahnya sempurna setelah dingin.

Stop Pahit! Ini Trik Merendam Kacang Bawang Sebelum Di Goreng

Selain itu, masih membahas Stop Pahit! Ini Trik Merendam Kacang Bawang Sebelum Di Goreng. Dan cara lainnya adalah:

Tiriskan Kacang Sampai Tuntas

Cara ini merupakan tahap krusial dalam menghasilkan kacang bawang yang benar-benar garing dan tahan lama. Setelah ia di angkat dari minyak panas, permukaannya masih membawa lapisan minyak yang cukup banyak. Jika minyak ini tidak di tiriskan dengan baik, kacang akan menyerap kembali sebagian minyak tersebut seiring menurunnya suhu. Proses penyerapannya membuat kacang menjadi lebih lembap dan berminyak. Sehingga tekstur renyahnya cepat hilang. Dan kacang mudah melempem meskipun baru beberapa jam di simpan. Karena itu, tahap penirisan yang benar setelah penggorengan menjadi penentu kualitas akhir kacang bawang. Selain membuat kacang kehilangan kerenyahannya, sisa minyak yang tidak di tiriskan dengan baik. Tentunya juga dapat mempengaruhi rasa. Minyak bekas gorengan memiliki potensi membawa aroma hangus atau sedikit pahit. Terutama jika bawang ikut digoreng pada tahapan berbeda.

Jika lapisan minyak tersebut melekat terlalu banyak pada kacang. Maka rasa gurih alami kacang akan tertutup oleh aftertaste minyak yang tidak segar. Lebih jauh lagi, minyak berlebih yang menempel di permukaan kacang mempercepat proses oksidasi begitu kacang terkena udara luar. Oksidasi ini membuat kacang lebih cepat berbau tengik. Dan juga yang kehilangan cita rasa asli yang seharusnya bersih dan gurih. Hal ini bukan sekadar meletakkannya sebentar di atas saringan atau tisu dapur. Penirisan yang efektif membutuhkan waktu hingga panas kacang turun. Sehingga sisa minyak benar-benar menetes keluar dan tidak kembali terserap. Kemudian meletakkan kacang dalam satu lapisan tipis dan tidak menumpuknya membantu uap panas keluar dengan cepat. Serta sekaligus mendorong minyak untuk turun sepenuhnya. Jika kacang di tumpuk ketika masih panas. Maka uap air akan terperangkap dan minyak tetap menempel. Kemudian menyebabkan tekstur menjadi lembek.

Stop Pahit! Ini Trik Merendam Kacang Bawang Sebelum Di Goreng Yang Wajib Tahu

Selanjutnya juga masih membahas Stop Pahit! Ini Trik Merendam Kacang Bawang Sebelum Di Goreng Yang Wajib Tahu. Dan cara lainnya adalah:

Dinginkan Sebelum Di Simpan

Cara ini adalah langkah penting yang seringkali di anggap sepele. Oadahal sangat menentukan kualitas akhir dari kerenyahan dan daya tahan kacang tersebut. Setelah kacang selesai di goreng dan di tiriskan dari minyak. Tentu suhu kacang masih sangat panas. Pada kondisi ini, kacang masih melepaskan uap panas serta sisa kelembapan dari bagian dalamnya. Jika kacang langsung di masukkan ke dalam wadah tertutup selagi masih hangat. Maka uap panas yang terperangkap akan berubah menjadi tetesan air dan menciptakan kelembapan di dalam wadah. Kelembapan inilah yang menjadi penyebab utama kacang bawang cepat melempem, kehilangan kerenyahannya. Bahkan dapat menimbulkan aroma kurang sedap setelah di simpan beberapa waktu. Proses pendinginan yang benar memungkinkan kacang menyelesaikan masa “after-cooking” secara alami.

Tahap ini yaitu ketika panas internal kacang masih bekerja untuk mengeringkan bagian dalam. Kemudian sambil perlahan mendorong sisa minyak permukaan agar benar-benar lepas. Jika kacang di biarkan dingin di ruang terbuka dalam lapisan tipis. Serta aliran udara akan membantu membuang sisa uap dan panas tanpa menimbulkan kondensasi. Dengan demikian, kacang menjadi lebih kering, ringan, dan stabil. Ketika nanti masuk ke dalam wadah penyimpanan. Proses pendinginan ini juga membantu membuat rasa kacang lebih seimbang karena minyak dan bumbu. Terlebih yang menempel di permukaan menjadi lebih meresap dan tidak terasa “basah.” Mendinginkan kacang sampai benar-benar mencapai suhu ruang juga mencegah terbentuknya aroma tengik lebih cepat. Minyak panas yang terperangkap di dalam wadah tertutup akan mengalami oksidasi lebih cepat. Terlebih jika ada uap air yang ikut terjebak.

Jadi itu dia cara-caranya agar tetap crispy dan awet kriuknya untuk Kunci Kacang Bawang.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait