Site icon BeritaTerkini24

Kesaksian Dokter Inggris: Realita Mengerikan RS Gaza

Kesaksian Dokter Inggris: Realita Mengerikan RS Gaza
Kesaksian Dokter Inggris: Realita Mengerikan RS Gaza

Kesaksian Dokter Inggris: Realita Mengerikan RS Gaza Dengan Berbagai Kondisi Mengenai Situasi Hingga Saat Ini. Halo para pembaca yang budiman dan peduli kemanusiaan! Di tengah hiruk pikuk berita global, ada suara yang datang dari garis depan. Terlebih dari tempat di mana kemanusiaan di uji habis-habisan. Seorang ahli bedah asal Inggris baru-baru ini kembali dari Gaza. Terlebih membawa serta sebuah laporan yang bukan sekadar laporan medis. Namun melainkan gambaran realita mengerikan yang terjadi di dalam rumah sakit di sana. Ini bukan lagi tentang angka-angka atau statistik. Akan tetapi tentang kisah nyata penderitaan, keterbatasan. Dan juga perjuangan para medis yang berjuang di tengah situasi paling ekstrem. Kesaksian Dokter Inggris, tentu menjadi pengingat bahwa di balik setiap konflik. Dan ada nyawa manusia yang berjuang dan tenaga medis yang bekerja tanpa henti di ambang batas kemampuan. Mari kita dengarkan dengan saksama realita mengerikan yang ia lihat.

Mengenai ulasan tentang Kesaksian Dokter Inggris: realita mengerikan RS Gaza telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Jenazah Di Tarik Keledai

Peristiwa memilukan tentang jenazah yang di tarik menggunakan keledai di Gaza bukan hanya menjadi gambaran keputusasaan. Akan tetapi juga mencerminkan keruntuhan total sistem kemanusiaan akibat konflik yang berkepanjangan. Terlebih informasi mengerikan ini di sampaikan oleh Dr. Nick Maynard, seorang dokter bedah senior asal Inggris. Dan yang baru saja menyelesaikan misi medis darurat di rumah sakit Al-Aqsa dan Nasser. Kemudian dua rumah sakit besar di Gaza yang masih berfungsi secara terbatas. Dalam keterangannya kepada media dan lembaga kemanusiaan. Serta Dr. Maynard mengungkapkan kondisi lapangan yang sangat suram. Dan juga di luar batas kemanusiaan. Ia menyebut bahwa karena serangan udara dan darat yang terjadi hampir setiap hari. Karena banyak korban yang tergeletak di jalanan atau di reruntuhan bangunan. Akibat semuanya, warga mereka terpaksa mencari cara sendiri untuk membawa korban meninggal.

Kesaksian Dokter Inggris: Realita Mengerikan RS Gaza Yang Sangat Menyedihkan

Kemudian juga masih membahas Kesaksian Dokter Inggris: Realita Mengerikan RS Gaza Yang Sangat Menyedihkan. Dan fakta lainnya adalah:

Pasien Malnutrisi

Dalam kesaksian yang menggemparkan dari Dr. Nick Maynard. Terlebih ia seorang dokter bedah senior asal Inggris yang baru saja menyelesaikan misi kemanusiaan di Gaza. Dan juga terungkap fakta menyedihkan tentang pasien-pasien yang menderita malnutrisi parah di rumah sakit. Ia merupakan bagian dari tim medis internasional yang bekerja. Tepatnya di rumah sakit Al-Aqsa dan Nasser. Kemudian dua fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di tengah kehancuran akibat perang berkepanjangan. Menurut Dr. Maynard, malnutrisi akut menjadi salah satu masalah paling mendesak yang ia saksikan. Tentunya yang secara langsung selama bertugas di daerah tersebut. Anak-anak, bayi, bahkan orang dewasa datang ke rumah sakit dengan tubuh sangat kurus. Kemudian juga tulang menonjol, kulit kusam, dan gejala kekurangan gizi berat. Banyak pasien datang bukan hanya karena cedera perang. Akan tetapi juga karena tubuh mereka terlalu lemah untuk melawan infeksi, luka.

Ataupun dengan trauma akibat kurangnya asupan makanan bergizi selama berbulan-bulan. Banyak anak kecil di rawat dalam kondisi berat badan sangat rendah untuk usia mereka. Beberapa bayi bahkan hanya tinggal kulit dan tulang, mengalami kondisi yang di sebut sebagai “severe acute malnutrition” (SAM). Mereka tidak bisa menangis, tidak bisa mengangkat kepala. Kemudian dengan tubuh mereka sangat rapuh. Akibat blokade, serangan udara, dan kehancuran infrastruktur. Serta rantai pasok makanan terputus. Harga makanan melonjak tinggi. Dan sebagian besar keluarga hanya mengandalkan roti tipis, air, dan jika beruntung. Maka sedikit kacang-kacangan atau makanan kaleng. Ini tentu tidak cukup untuk menunjang gizi anak maupun dewasa. Dr. Maynard menekankan bahwa banyak pasien yang mengalami luka bakar, luka tembak. Ataupun cedera akibat ledakan tidak bisa pulih dengan baik. karena tubuh mereka sangat lemah.

Horor Gaza: Ahli Beda Inggris Ungkap Kondisi Rumah Sakit

Selain itu, masih ada Horor Gaza: Ahli Beda Inggris Ungkap Kondisi Rumah Sakit. Dan kondisi lainnya yaitu:

Bayi Terbakar

Dalam laporan menyayat hati yang di sampaikan oleh Dr. Nick Maynard. Terlebihnya ia adalah seorang dokter bedah asal Inggris yang bertugas di Gaza dalam misi kemanusiaan. Dan juga terungkap salah satu tragedi paling mengerikan yang ia saksikan secara langsung. Tentunya dengan bayi-bayi yang mengalami luka bakar parah akibat serangan udara dan bom. Kesaksiannya mengungkap penderitaan luar biasa yang di alami oleh anak-anak tak berdosa. Terlebih khususnya bayi, yang menjadi korban langsung dari kekerasan militer di wilayah padat penduduk itu. Dr. Maynard bertugas di dua rumah sakit utama yang masih berfungsi di Gaza. Serta yakni Rumah Sakit Al-Aqsa dan Rumah Sakit Nasser. Ia menjelaskan bahwa selama bertugas. Dan ia menangani pasien bayi dan balita dengan luka bakar serius. Serta kebanyakan akibat ledakan di lingkungan tempat tinggal mereka yang di hantam bom atau serangan udara.

Banyak dari mereka terbakar ketika berada di dalam rumah bersama keluarga mereka. Karena tak ada tempat aman untuk berlindung di tengah blokade dan serangan yang tiada henti. Ia juga menyebut bahwa beberapa bayi tiba di rumah sakit dengan luka bakar derajat dua hingga tiga. Kemudian tingkat paling parah yang merusak jaringan kulit hingga ke lapisan terdalam. Dalam banyak kasus, luka-luka ini meliputi wajah, tangan, dada, dan perut. Kemudian juga menyebabkan nyeri luar biasa, pembengkakan hebat, serta risiko infeksi tinggi. Ia menggambarkan pemandangan memilukan saat menangani bayi yang terluka parah. Namun terlalu lemah untuk menangis. Beberapa hanya mengerang pelan atau tidak bereaksi sama sekali. Kemudian menunjukkan bahwa tubuh mereka sudah berada dalam kondisi kritis akibat trauma. Dan juga kehilangan cairan yang ekstrem serta keterbasaan alat medis yang tersedia di sana.

Krisis Kemanusiaan: Begini Kondisi Miris Rumah Sakit Nasser Saat Ini

Tentu dengan Krisis Kemanusiaan: Begini Kondisi Miris Rumah Sakit Nasser Saat Ini. Dan kondisi saat ininya adalah:

Kondisi Rumah Sakit Nasser Terkini

Rumah Sakit Nasser, yang terletak di Khan Younis, Gaza Selatan. Terlebih saat ini berada dalam kondisi yang sangat kritis. Namun tetap berjuang menjadi salah satu pusat kesehatan terakhir yang masih bertahan. Dan juga beroperasi di tengah kehancuran akibat perang. Di kenal sebagai salah satu rumah sakit terbesar di kawasan itu. Serta Rumah Sakit Nasser kini menjadi pusat trauma utama dan fasilitas medis terakhir yang masih mampu memberikan layanan penting seperti operasi bedah. Kemudian juga dengan ICU, dialisis, dan perawatan bayi prematur. Namun, seluruh layanan tersebut kini berada di ambang kelumpuhan total akibat krisis kemanusiaan yang memburuk dari hari ke hari.

Salah satu ancaman paling mendesak yang dihadapi rumah sakit ini adalah krisis bahan bakar dan listrik. Generator rumah sakit hanya memiliki pasokan bahan bakar yang cukup untuk bertahan satu hingga dua hari ke depan. Tanpa bahan bakar, berbagai unit vital seperti ruang operasi, ruang ICU. Serta unit dialisis, dan inkubator bayi akan berhenti berfungsi. Banyak tenaga medis menyebut bahwa rumah sakit bisa berubah menjadi “kuburan massal”. Jika listrik padam dan alat-alat penunjang hidup berhenti bekerja. Di tengah suhu tinggi dan ventilasi buruk. Dan bayi-bayi prematur kini di letakkan berdempetan di dalam inkubator demi menghemat daya listrik. Terlebihnya dengan risiko infeksi yang sangat tinggi.

Jadi itu dia realita mengerikan RS Gaza menurut Kesaksian Dokter Inggris.

Exit mobile version