News
Bahaya Silent Killer Di Balik Kebiasaan Duduk Lama
Bahaya Silent Killer Di Balik Kebiasaan Duduk Lama

Bahaya Silent Killer Di Balik Kebiasaan Duduk Lama Yang Ternyata Memiliki Sisi Buruk Jika Jarang Bergerak Kesehariannya. Hai Para Profesional, Pekerja Digital, dan anda yang Menghabiskan Waktu di Balik Meja, Coba jujur, sudah berapa jam hari ini anda habiskan dalam posisi duduk? Tentu bagi banyak dari kita, terutama di era kerja modern. Karena duduk adalah bagian tak terhindarkan dari rutinitas harian. Mulai dari meeting maraton hingga maraton serial di malam hari. Namun, tahukah anda, di balik kenyamanan kursi ergonomis dan sofa empuk. Maka ada ‘Bahaya Silent Killer yang bekerja secara diam-diam merusak kesehatan anda? Penelitian medis menunjukkan bahwa minimnya aktivitas fisik berkelanjutan ini dapat memicu serangkaian risiko kesehatan serius. Mari kita bongkar mengapa kebiasaan sederhana ini harus segera anda lawan. Dan bagaimana trik mudah yang bisa anda terapkan untuk memutus rantai risiko kesehatan ini segera!
Mengenai ulasan tentang Bahaya Silent Killer di balik kebiasaan duduk lama telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Penurunan Kemampuan Otak
Dampak ini yang terkait dengan keseringan duduk merupakan masalah yang semakin mendapat perhatian. Ketika anda duduk terlalu lama, aliran darah ke otak dapat terhambat. Sirkulasi darah yang buruk dapat mengurangi pasokan oksigen. Dan juga dengan nutrisi yang di butuhkan oleh otak untuk berfungsi optimal. Penurunan aliran darah ke otak dapat menyebabkan masalah kognitif. Contohnya seperti kesulitan berkonsentrasi dan kehilangan memori. Duduk dalam waktu lama dapat meningkatkan resistensi insulin. Karena hal ini yang berkontribusi pada peradangan dalam tubuh. Inflamasi kronis dapat mempengaruhi kesehatan otak. Serta penelitian menunjukkan bahwa peradangan ini dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit neurodegeneratif. Contohnya seperti Alzheimer dan demensia. Aktivitas fisik berperan penting dalam produksi dan pengaturan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin. Dan juga yang berkontribusi pada suasana hati dan juga dengan kesehatan mental.
Bahaya Silent Killer Di Balik Kebiasaan Duduk Lama Yang Jadi Kebiasaan Orang Modern
Kemudian juga masih membahas Bahaya Silent Killer Di Balik Kebiasaan Duduk Lama Yang Jadi Kebiasaan Orang Modern. Dan hal lain yang berbahaya adalah:
Gangguan Kaki
Perilaku satu ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pada kaki dan sistem peredaran darah. DVT adalah kondisi serius yang terjadi ketika pembekuan darah terbentuk di vena dalam. Dan juga yang biasanya di kaki. Duduk dalam waktu lama tanpa bergerak dapat meningkatkan risiko DVT. Karena aliran darah melambat. Cirinya yaitu dengan terjadinya pembengkakan di satu kaki. Nyeri atau ketidaknyamanan di area yang terkena. Perubahan warna kulit (kemerahan atau kebiruan). Kebiasan satu ini dapat menyebabkan tekanan pada vena di kaki. Maka hal ini yang dapat berkontribusi pada pembentukan varises. Varises adalah pembuluh darah yang melebar dan berliku-liku. Maka hal ini yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gatal, atau nyeri. Faktor risiko lainnya termasuk kehamilan, obesitas, dan faktor genetik. Sindrom kaki gelisah adalah kondisi neurologis yang menyebabkan dorongan kuat untuk menggerakkan kaki. Dan juga yang biasanya di malam hari. Duduk lama dapat memperburuk gejala ini.
Gejala yang terkait dengan sindrom kaki gelisah. Tentunya dengan sensasi yang tidak nyaman di kaki. Kemudian juga adanya dorongan untuk bergerak serta kesulitan tidur karena ketidaknyamanan. Posisi duduk yang tidak ergonomis dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot kaki. Terutama otot betis dan paha. Ini dapat menyebabkan nyeri otot, kram, dan kekakuan. Ketegangan ini dapat di perburuk dengan duduk dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama. Duduk dalam posisi yang tidak baik dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di kaki. Ini dapat mengurangi aliran darah ke kaki. Hal ini juga yang dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan kelemahan otot. Dan jika secara berlebihan dapat berkontribusi pada masalah struktural kaki. Contohnya seperti kaki datar (flat feet). Dengan kurangnya pergerakan akan dapat melemahkan otot-otot kaki.
Duduk Berlebihan: Ancaman Diam-Diam Bagi Tubuhmu
Tentu saja jika kalian sering Duduk Berlebihan: Ancaman Diam-Diam Bagi Tubuhmu. Dan dampak lainnya adalah:
Gangguan Leher Dan Tulang Belakang
Kebiasaan satu ini juga dapat menyebabkan berbagai gangguan pada leher dan tulang belakang. Duduk dalam posisi yang tidak ergonomis dapat menyebabkan masalah postur yang serius. Beberapa posisi duduk yang umum, seperti membungkuk atau mengangkat bahu. Dan juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan punggung. Posisi duduk yang buruk dapat memicu masalah lebih lanjut, seperti leher kaku. Otot-otot leher yang tegang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kaku. Tentu akan membuat sulit untuk bergerak dengan bebas. Kemudian dapat terjadi kifosis. Ini adalah kondisi di mana punggung bagian atas melengkung ke depan secara berlebihan. Hal ini yang seringkali di sebabkan oleh posisi duduk yang tidak baik. Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan nyeri leher dan punggung.
Ketegangan otot akibat posisi duduk yang tidak baik dapat menyebabkan rasa sakit yang mungkin menjalar dari leher ke punggung atas dan bahu. Nyeri ini bisa bersifat kronis jika tidak di tangani dengan baik. Duduk dalam posisi yang salah dapat menekan saraf di leher. Serta nantinya dapat menyebabkan sindrom tangan dan leher, yang di tandai dengan gejala. Contoh gejalanya seperti nyeri yang menjalar dari leher ke lengan dan tangan. Kesemutan atau mati rasa di lengan dan tangan. Dan juga akan melemahnya kekuatan otot di area tersebut. Duduk lama dapat meningkatkan risiko terjadinya herniated disc. Hal ini di mana cakram intervertebralis (cider) di antara vertebra tergelincir atau pecah. Ini dapat menyebabkan nyeri punggung yang parah. Terlebih dengan rasa sakit yang menjalar ke kaki (sciatica). Dan terjadi kelemahan atau mati rasa di ekstremitas Kekurangan gerakan dapat berkontribusi pada degenerasi cakram intervertebralis. Cakram yang sehat berfungsi sebagai bantalan antara tulang belakang anda.
Duduk Berlebihan: Ancaman Diam-Diam Bagi Tubuhmu Untuk Seharusnya Di Waspadai
Selanjutnya masih ada Duduk Berlebihan: Ancaman Diam-Diam Bagi Tubuhmu Untuk Seharusnya Di Waspadai. Dan dampak lainnya adalah:
Melemahnya Otot
Dampak ini juga adalah masalah kesehatan yang sering di abaikan. Akan tetapi dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan secara keseluruhan. Duduk dalam waktu lama menyebabkan kurangnya aktivitas fisik. Hal ini yang penting untuk menjaga kekuatan dan kesehatan otot. Aktivitas fisik yang teratur merangsang pertumbuhan otot. Serta yang dapat meningkatkan kekuatan serta daya tahan. Atrofi otot adalah proses di mana otot mengecil atau melemah akibat kurangnya penggunaan. Ketika otot tidak di gunakan secara aktif, mereka mulai kehilangan massa otot dan kekuatan. Dan juga yang bisa terjadi hanya dalam beberapa minggu ketidakaktifan. Duduk berlebihan dapat mengakibatkan penyusutan otot. Terutama di area tubuh seperti paha, betis, dan punggung bawah. Otot yang tidak di gunakan menjadi lemah dan tidak mampu menjalankan fungsi sehari-hari dengan baik.
Otot yang lemah dapat menyebabkan masalah keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan risiko jatuh. Terutama pada orang yang lebih tua. Melemahnya otot-otot inti juga dapat mempengaruhi postur dan stabilitas. Terlebih hal ini tidak mampu menyokong tubuh dengan baik. Serta nantinya dapat meningkatkan risiko cedera saat melakukan aktivitas fisik. Tentunya seperti mengangkat benda berat atau berolahraga. Kemudian juga dapat mengurangi kemampuan untuk bergerak secara bebas. Keterbatasan ini dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, naik tangga. Maupun yang melakukan tugas rumah tangga. Kekuatan otot yang menurun dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Terlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kardiovaskular lainnya. Otot yang kuat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme. Melemahnya otot dapat berdampak negatif pada kualitas hidup secara keseluruhan.
Jadi itu dia dampak yang terjadi jika kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama terkait Bahaya Silent Killer.